Mempersiapkan Anak Menuju Kemandirian di Era Digital, SOS Children’s Villages dan Allianz Berkolaborasi dalam Program Flores Go Digital 1.0

25 Juni 2022 - Admin

Indonesia terpilih menjadi salah satu negara yang menerima dukungan dana program Digital Village dari Allianz Group. Program Flores Go Digital 1.0 diluncurkan untuk meningkatkan kesiapan anak dan remaja menuju kemandirian melalui pemanfaatan media digital yang akan dilaksanakan di SOS Children's Village Flores.

Flores, 25 Juni 2022 – Pandemi Covid-19 telah meningkatkan kesenjangan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2020, pandemi mengakibatkan 530.000 sekolah ditutup dan memaksa 68 juta siswa untuk beralih ke metode pembelajaran jarak jauh. Pandemi pun mendorong berbagai inovasi pembelajaran digital dan investasi untuk teknologi pendidikan. Banyak siswa dan guru berpenghasilan rendah tidak memiliki akses ke perangkat digital atau keterampilan yang dibutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan data yang dimiliki SOS Children’s Village Flores, hanya 10-15% dari seluruh anak yang diasuh memiliki kemampuan dasar ilmu teknologi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana pendukung, sulitnya mengakses kelas atau kursus tambahan karena akses jalan yang sulit dan kurangnya lembaga kursus komputer di lokasi.

Berangkat dari hal tersebut, SOS Children’s Villages dan Allianz Group kembali berkolaborasi dengan menghadirkan program “Flores Go Digital 1.0” yang bertujuan untuk menutup kesenjangan digital dan mewujudkan kesiapan anak serta remaja menuju kemandirian melalui pemanfaatan media digital. Melalui program ini, anak dan remaja serta pengasuh akan mendapatkan pelatihan seputar pemanfaatan teknologi komputer, pengelolaan keuangan dan cara menghindari kejahatan siber sebagai bekal dalam beraktivitas di dunia digital. Sasaran penerima manfaat dari program ini adalah anak usia 6-14 tahun, remaja usia 15- 24 tahun dan para pengasuh yang mendampingi perkembangan mereka.

Melalui program Flores Go Digital 1.0, berbagai pelatihan terkait dunia digital akan diberikan kepada anak, remaja dan pengasuh di SOS Children’s Village Flores. Pembekalan keahlian digital sangat relevan sebab hal ini telah menjadi keterampilan yang wajib dibutuhkan di dunia yang sudah serba digital seperti sekarang ini. Pelatihan yang akan diberikan antara lain seperti pelatihan komputer dasar, pelatihan multimedia komputer, bantuan pembelajaran dan game edukasi, sesi mentoring dengan sukarelawan dari Allianz Indonesia, pengadaan infrastruktur serta pemasangan infrastruktur.

“Dukungan Allianz pada program Flores Go Digital 1.0 merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan lapangan kerja yang layak bagi generasi muda Indonesia. Pelatihan yang diberikan lewat program ini akan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam pemanfaatan teknologi digital yang krusial untuk meningkatkan daya saing para generasi muda di dunia yang serba digital,” ujar Mike Sutton, Chief Information Officer, Allianz Life Indonesia.

Program Flores Go Digital 1.0 yang didukung oleh Allianz merupakan bagian dari program Digital Village. Di Indonesia, program Digital Village dimulai pada tahun 2018 di SOS Children's Village Lembang, Bandung dan saat ini semua desa SOS yang ada di 8 lokasi di Indonesia (Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Semarang, Jakarta, Lembang, Bali dan Flores) sudah dilengkapi dengan Digital Village dan fasilitas laboratorium komputer. Di SOS Children's Village Flores, program Digital Village telah dimulai pada Desember 2019.

SOS Children’s Villages sendiri merupakan organisasi yang fokus pada pengasuhan alternatif berbasis keluarga dan penguatan keluarga rentan, yang memiliki komitmen untuk aktif menyuarakan pemenuhan hak- hak anak Indonesia. Selama 50 tahun berdiri di Indonesia, SOS Children’s Villages memastikan anakanak yang dibesarkan dengan pengasuhan berbasis keluarga dan didampingi mendapatkan pendidikan dan peningkatan kapasitas yang mereka butuhkan. Dengan total 940 anak yang kehilangan pengasuhan orang tua dibesarkan di 8 lokasi SOS Children’s Villages di Indonesia. Selain itu, SOS juga memiliki program penguatan keluarga bagi keluarga rentan di 10 kota di Indonesia.

“SOS Children’s Village Flores sangat mengapresiasi Allianz Indonesia yang telah berkomitmen membantu remaja kami mempersiapkan kemandirian. Melalui program Flores Go Digital 1.0, kami berharap isu-isu terkait media digital dapat dikuasai oleh anak-anak kami sebagai ketrampilan dengan nilai lebih di era digital seperti sekarang ini. Dengan terbatasnya sumber daya pelatihan di Flores, kolaborasi dengan Allianz ini seperti angin segar bagi kami dalam mendapatkan ilmu baru. Harapan kami setelah berakhirnya program ini, anak-anak kami dapat mengaplikasikan ketrampilan digital mereka untuk meraih masa depan impiannya,” ujar Antonius Sugihartono, Project Manager Flores Go Digital 1.0.

Menanggapi kolaborasi ini, Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages menyatakan, “Program Flores Go Digital 1.0 merupakan inisiasi apik dengan tujuan mulia di era modern. Kita tidak bisa memungkiri bahwa di jaman yang serba maju seperti sekarang, media digital merupakan salah satu cara untuk kita semua, termasuk anak-anak kami dalam berpartisipasi di kehidupan modern. Di era digital seperti saat ini jugalah, anak-anak memerlukan suatu pedoman agar bisa tumbuh dan bertransisi dengan memanfaatkan teknologi. Semoga dengan hadirnya program Flores Go Digital 1.0, anak-anak kami dapat memahami dan memanfaatkan dunia digital dengan potensi terbaik untuk meraih masa depan dan cita-cita yang mereka inginkan.”

SOS Children’s Village Flores akan melaksanakan program Flores Go Digital 1.0 yang didukung oleh Allianz selama setahun penuh mulai Juni 2022 hingga Juni 2023. Kegiatan pelatihan akan turut diisi dengan beberapa sesi mentoring tematik oleh sukarelawan Allianz Indonesia, sehingga dapat menjadi bekal atas keberlanjutkan program di masa depan.

Sebelumnya, kolaborasi antara Allianz Indonesia dan SOS Children’s Villages Indonesia telah dilakukan melalui program “We Are Hope” yang berlangsung pada tahun 2019 yang menyasar remaja tingkat SMA/SMK untuk mendapatkan pelatihan bahasa Inggris, public speaking, perencanaan dan pengelolaan keuangan, serta pengetahuan dasar memasuki dunia kerja. Melanjutkan kesuksesan program tersebut pada tahun 2020 hingga 2022, program “We Are The Future” dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pelatihan komputer dan pemagangan untuk mempersiapkan kemampuan remaja dalam memasuki dan bersaing di dunia kerja.

1 2