Lokasi pertama SOS Children’s Village di Indonesia adalah di Lembang, terletak di 15 km dari pusat kota Bandung dengan ketinggian 1300m di atas permukaan laut. Peresmian lokasi ini dihadiri oleh pendiri SOS Children’s Village, Herman Gmeiner tanggal 2 Maret 1974.
SOS Children’s Village Lembang terdiri dari 13 rumah keluarga, satu rumah untuk pimpinan Villages, dan satu rumah untuk “Tante” (sebutan untuk asisten/ pengganti Ibu SOS saat cuti ), sebuah rumah komunitas dengan perpustakaan, lab komputer, ruangan menjahit, lapangan bermain dan olahraga. SOS Children’s Village mempunyai Taman Kanak-Kanak sendiri, dan terbuka untuk umum.
SOS Children’s Village Lembang berasal dari latar belakang agama yang berbeda, namun keluarga Islam dan Kristen hidup damai berdampingan. SOS Children’s Village Lembang juga mendirikan sebuah sekolah dasar yang ternama, “Sekolah Dasar Pancasila”. Murid-murid dari SD ini adalah anak-anak SOS dan juga anak dari wilayah sekitar Lembang.
Anak-anak yang beranjak remaja pindah dari Village menuju salah satu Youth Facilities (dua ada di Bandung dan satu di Yogjakarta) dimana mereka mulai kursus keterampilan atau menempuh pendidikan lebih tinggi.
Dengan dukungan dari para edukator yang terpilih, remaja-remaja ini belajar untuk mengembangkan perspektif yang realistis tentang masa depan, belajar bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan sendiri.
Mereka dilatih untuk mengembangkan semangat kerja tim, menjaga hubungan dengan sanak keluarga dan teman, termasuk juga dengan pihak berwenang area sekitar dan pihak yang berpotensi mempekerjakan mereka.
Pusat Pelatihan Keterampilan SOS (SOS Training Center) menyediakan pelatihan untuk “pertukangan” kayu dan metal serta pelatihan komputer untuk para remaja.
Di tahun 1993/1994 sebuah rumah untuk pensiunan Ibu SOS didirikan. Rumah ini juga menjadi tempat untuk Pusat Sosial SOS dengan sebuah ruangan operasi untuk gigi dan tempat perawatan medis yang melayani tidak hanya untuk SOS Village namun juga warga sekitar.
SOS Social Center menawarkan program penguatan bagi keluarga, penyuluhan kesehatan, dan konsultasi psikologi. Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak memiliki akses ke pelayanan penting, seperti akses pendidikan kesehatan dan mendapatkan dukungan secara psikologi. Setiap keluarga diberikan pengetahuan tentang pengasuhan anak yang berkualitas, pelatihan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bagaimana berhubungan dengan pemerintah daerah setempat. Saat ini kemampuan mereka dalam mengasuh anak dan kesadaran akan pentingnya hak dasar anak semakin meningkat
Di Lembang juga didirikan
SOS National Training Centre untuk pelatihan Ibu-ibu SOS dan para karyawan. Pusat pelatihan ini meliputi sebuah ruangan pertemuan untuk kapasitas 60 orang , ruang komunitas, tempat makan, area untuk administrasi dan pelayanan.