![]()
Lima belas tahun lalu, Ibu Rina tidak menyangka lowongan kerja yang ia lamar di tahun 2009 akan membawanya menjadi Ibu dari total 15 anak sepanjang dirinya berada di SOS Children’s Villages. Kala itu Ibu Rina telah berusia 37 tahun. “Di sekitar rumah saya banyak anak kecil, jadi saya sudah terbiasa menghadapi anak-anak.” ungkapnya.
Setelah menjadi Tante selama 2 tahun, pada tahun 2011 Ibu Rina resmi menjadi salah satu Ibu di SOS Children’s Village Lembang. “Awalnya tidak mudah mengurus anak. Namun, saya selalu dibantu dan didukung oleh seluruh pembina, ibu, dan staff di sini. Saya juga berusaha keras untuk bisa berkomunikasi baik dengan anak-anak saya. Intinya komunikasi. Saya banyak mengajak ngobrol, mencari tahu apa yang diinginkan anak, apa yang disukai dan yang tidak mereka sukai.”
“Kesulitan tentu ada. Apalagi untuk anak-anak yang masuk saat usia mereka sudah remaja, mereka sudah mengerti apa yang terjadi, sudah mengerti kalau saya ini seorang ibu asuh. Untuk hal ini, pendekatannya akan lebih lama, harus lebih banyak sabar.” ungkapnya. Salah satu cara Ibu Rina mendekatkan anak-anaknya adalah dengan membuat mereka saling membantu satu sama lain. “Saya minta kakaknya membantu adiknya belajar ataupun saling tolong menolong dalam hal lainnya. Nantinya secara otomatis mereka akan merasakan ikatan itu.”
Bagi Ibu Rina, menjadi ibu asuh adalah pengalaman belajar seumur hidup. Selain belajar untuk melatih kesabaran, ia juga banyak belajar mendengarkan, memahami, mengerti, dan yang terpenting adalah menekan ego. “Saya yakin dengan pendekatan yang terus menerus dan kasih sayang yang saya berikan, anak akan merasakan dan membalas dengan perasaan yang sama.”
Di balik kesibukan anak-anaknya bersekolah dan melakukan kegiatan tambahan yang diadakan di SOS Children’s Villages untuk meningkatkan minat dan bakat mereka, Ibu Rina selalu menciptakan waktu berkualitas bersama anak-anaknya. “Kami suka sekali melakukan apapun bersama. Seperti masak, bikin kue, berkebun, atau olahraga. Biasanya setiap sedang melakukan hal itu, saya sering mengajak anak-anak bercerita tentang kegiatan mereka di sekolah yang saya tidak tahu atau bercerita bagaimana perasaan mereka hari itu.”
Harapan dari Ibu Rina untuk ke-enam anaknya tentu keberhasilan. Tapi bagi Ibu Rina yang paling utama adalah selalu bersyukur. “Apapun yang anak-anak dapatkan, anak-anak miliki, semuanya harus didasari dari rasa syukur. Saya selalu mengajarkan anak-anak untuk selalu bersyukur. Karena dengan syukur, anak-anak nantinya pasti bisa menjalani hari-harinya dengan tenang.” tutupnya.
![]()