Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November lalu. Gempa yang berpusat di 10 KM arah barat daya dari Kabupaten Cianjur dengan kedalaman gempa 10 KM juga dirasakan di wilayah Jakarta, Sukabumi, Bogor, Bandung, hingga Depok.
Bencana mengejutkan ini membawa dampak yang luar biasa. Tercatat ratusan rumah mengalami kerusakan hingga memakan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 23 November 2022 mencatat korban meninggal dunia mencapai 271 orang dan sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka serta sekitar 61 ribu orang lainnya mengungsi.
Gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB ini membuat mayoritas korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat gempa terjadi, termasuk anak-anak yang sedang dalam proses belajar di sekolah.
Menanggapi bencana yang terjadi ini, tim Emergency Response Program dari SOS Children’s Villages telah melakukan assessment di salah satu lokasi yang paling terdampak yakni di RW 5 Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Di mana lokasi masih terlihat minim bantuan.
Hasil dari asesmen yang di lapangan ditemukan:
- 10 anak meninggal dunia.
- 1.356 orang terdampak.
- Berkurangnya pasokan makanan dan makanan yang ada diperkirakan hanya bertahan kurang dari satu minggu.
- Terdapat 2 shelter di desa ini dengan total sekitar 900 orang pengungsi.
Melihat gentingnya situasi ini, SOS Children's Villages akan bekerja dalam berbagai cara untuk menjaga agar anak-anak dalam keadaan terdampak bencana agar tetap aman. Kami pun mengajak seluruh Sahabat untuk turut bergerak membantu warga Cianjur yang terdampak dari bencana ini.
“Saya turut berbelasungkawa atas apa yang terjadi di Cianjur. Tim Emergency Response telah kami kerahkan untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak dan membantu pemerintah setempat menyalurkan bantuan dan dukungan khususnya bagi anak-anak dan keluarga. Di saat bencana seperti ini, anak-anaklah yang paling rentan dari yang rentan. Hak anak untuk kelangsungan hidup, perkembangan, partisipasi dan perlindungan dalam segala keadaan terutama selama keadaan darurat menjadi prioritas kami,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
Karena mereka membutuhkan bantuan dan dukungan kita segera.
Hasil dari donasi ini nantinya akan mendukung program tim Emergency Response Program dalam:
- Menyediakan tempat aman untuk anak-anak yang terdampak/Child Care Space, termasuk di dalamnya trauma healing activities dan educational activities.
- Logistik di lokasi terdampak (tempat berlindung atau tenda, P3K, peralatan memasak, peralatan kebersihan, selimut, matras, bantal, dan kebutuhan dasar keluarga lainnya).
- Pasokan makanan.
- Bahan bakar genset
Tak hanya berdonasi, Sahabat dapat membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu dan bergerak bersama SOS Children’s Villages.